Iklan saya

header ads

TVRI Jadi Pilihan Netflix Tanyag Gratis pertama Kali Diseluruh Dunia

Timeoke, Banda Aceh - Kamu kita doi dan seluruh masyarakat Indonesia pasti bangga, pasalnya Netflix untuk pertama kalinya di dunia menayangkan program originalnya di televisi secara gratis tistis, yah bisa dibilang sih TVRI menjadi stasiun televisi pertama di dunia yang menayangkan film Netflix di TV.

Perdana Penayangan film-film berbau dokumenter Netflix di TVRI akan menjadi suatu alternatif belajar bagi para siswa di tengah pandemi virus corona melalui program Belajar dari Rumah Aja. Tujuannya tak lain dan tak bukan agar semua anak di Indonesia pada bisa mendapatkan akses menonton konten edukatif Netflix secara gratis.

EPSS nanti dulu senangnya karena Netflix yang ditayangkan di TVRI khusus untuk Program Belajar dari Rumah yang ditujukan untuk membantu peserta didik, orang tua, dan guru yang memiliki keterbatasan akses internet, baik karena kendala ekonomi maupun geografis,” terang Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim, dalam siaran pers yang kabarnya nggak disediakan film-film berbau action atau romantisan, cuma film-film berbau dokumenter yang ditayangkan Netflix di TVRI

Film dokumenter Netflix Original yang dapat disaksikan pada program Belajar dari Rumah antara lain : Our Planet, Street Food Asia, Tidying Up with Marie Kondo, Spelling the Dream, Chasing Coral, dan Night on Earth. Film-film ini akan ditayangkan dengan terjemahan Bahasa Indonesia, gimana tertarik untuk menontonnya atau menurut kamu malah membosankan, itu tergantung kamunya

Kabarnya nih kemendikbud bekerja sama dengan Netflix terkait untuk sejumlah materi sekolah untuk kegiatan belajar mengajar jarak jauh melalui film dokumenter yang disiarkan TVRI, Soalnya kerja sama antara Kemendikbud dan Netflix ini sempat menjadi sorotan dalam rapat kerja antara Kemendikbud dan Komisi X DPR, dalam sebuah kesempatan itu, Mendikbud Nadiem Makarim menegaskan, Kemendikbud sama sekali tak mengeluarkan anggaran untuk membayar Netflix.
Kemendikbud menegaskan mengenai Netflix 100 persen gratis dan bertujuan dalam kebhinekaan global, terutama untuk planet kita dan pengetahuan global sains. Dan itu secara fundamental suatu knowledge global, hal itu disampaikan oleh Nadiem dalam rapat bersama dengan komisi X DPR secara virtual.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid mengatakan hak siar film di Netflix sebenarnya bernilai jutaan dolar. Hilmar menegaskan, seluruh biaya penayangan di TVRI seluruhnya ditanggung oleh Netflix, Hilmar juga telah memastikan Kemendikbud sama sekali tidak mengeluarkan anggaran dari APBN untuk penayangan acara Netflix di TVRI.

Katanya kalau dilihat film-film ini untuk hak siarannya itu bisa bernilai hingga mencapai jutaan dollar dan semuanya itu ditanggung netflix sendiri dan nyatanya Kemendikbud tidak menggunakan APBN satu sen pun untuk membeli hak," ucap dia, selain itu juga, Hilmar pun mencoba menjelaskan penayangan beberapa film dokumenter ini lebih banyak berasal dari karya anak negeri, bukan film dari internasional, dia pun juga menyebutkan Kemendikbud akan terus bekerjasama dengan pekerja seni dalam negeri untuk memproduksi sebuah konten, dan programnya memang fokus kepada planet bumi dan sains dokumenter.

Hilmar juga mengatakan bahwa pihaknya selalu melakukan seleksi dengan ketat terhadap seluruh konten yang akan ditayangkan di TVRI nantinya, untuk itu juga Kemendikbud telah bekerja sama dengan Komisi Penyiaran Indonesia atau KPI. Gimana menurut kalian setuju nggak nih dengan Netflix tayang di TVRI, kalian pasti tau dong kalau dulu TVRI itu siarannya nggak bermutu tapi sekarang Netflix dan banyak lagi siaran berkualitas ada di TVRI, buka mata lihat dunia TVRI udah berubah sekarang Yah, perjuangan Helmi Yahya tidak sia-sia kini TVRI kembali berjaya.