Dikeesokan harinya suami pergi untuk tugas ke luar kota, seperti biasa seharusnya sisuami menelepon istrinya bila sudah tiba dengan selamat ditempat tujuannya, hingga siistri menunggu berjam-jam telepon dari suaminya, tapi justru suami tak juga menghubunginya, dan pemberitahuan pesan SMS singkatpun tidak ada yang masuk, hingga membuat siistrinya cemas khawatir, ini bukan kebiasaan suaminya, berkali-kali dirinya mencoba untuk menghubungi suaminya, terhubung tapi tidak diangkat.
Setelah beberapa jam kemudian sisuaminya mengangkat HPnya. Dengan nada terbata-bata si istrinya bertanya : "Suamiku apakah kamu telah tiba dengan selamat?"..Jawab suami : "Ya Alhamdulillah" dijawab suaminya dengan cuek dan pendek. Istrinya bertanya lagi dengan nada masih sedikit khawatir : "Kapan sampainya". Dengan cuek suaminya menjawab : "saya sampai kira-kira 3 atau 4 jam lalu". dengan marah-marah istrinya berkata lagi : "3, 4 jam yang lalu, dan kamu tidak menghubungiku?". Masih dengan nada yang malas suaminya menjawab : "aku merasa capek sekali dan aku ketiduran sebentar"
Siistri menimpali : "Berapa menit sih kalau harus meneleponku? cuma sebentar doang kasih kabar, masa nggak bisa? apa nggak kedengeran bunyi HPmu waktu aku menghubungimu berkali-kali?" suami : "Yaa aku dengar". Jawab sang suami dengan nada malas, dengan suara sedih istrinya berkata : "kok gitu sih? apa suda nggak sayang padaku lagi?" suaminya menimpali : "Aku amat sayang padamu, tapi kemarin mengapa engkau tidak menyahuti seruan azan ashar dan bersegera shalat, bukankah shalat itu hanya sebentar, bagaimana nanti aku bila ditanya Allah tentang perbuatanmu itu, apakah engkau sudah tidak sayang padaku?"
Diujung percakapan sambil terisak sedih siistri berkata : "Engkau benar suamiku, aku mohon maaf dan aku berjanji untuk tidak mengulanginnya lagi". Dari sejak saat itu siistri tidak pernah lagi mengahirkan shalat bila telah datang waktunya azan berkumandang dia langsung mengambil wudhu dan menunaikan kewajiban.
Sungguh orang yang benar-benar mencintaimu adalah orang yang mendorongmu kedepan dalam hal berjalan bersama dijalannya Allah, iya akan selalu dan terus menyokokmu agar engkau tidak berpaling ataupun mundur kebelakang dalam perkara kebaikan dan kewajiban
Siapapu yang membaca artikel ini bimbinglah dia ya Allah, dan semoga selalu diberikan Hidayah dan taufiqmu, Amiin, Amiin Ya Rabbal'Alamiin, Boleh di Share atau dibagikan biar lebih bermaanfaat buat orang banyak, kalau pelit disimpen sendiri juga nggak apa apa
Rasulullah SAW bersabda : "Barang siapa yang menyampaikan 1 satu ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya, maka walaupun yang menyampaikannya sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala." (HR. Al-Bukhari)
Silahkan Bagikan ke Facebook, WA, Line atau apapun itu yang kamu mau, biar kamu dan teman-temanmu senantiasa istiqomah dan bisa menerapkan dalam keluarganya dan juga bisa meningkatkan ketakwaannya kepada Allah SWT.
YA ALLAH Muliakanlah orang yang membaca dan membagikan Artikel ini, mudahkanlah kakinya dalam melangkah kemasjid, Lapangkanlah hatinya, Bahagiakanlah keluarganya, luaskan rezekinya seluas lautan, mudahkanlah segala urusannya, jauhkan dari segala musibah bahaya, jauhkan dari segala penyakit, fitnah, prasangka keji, berkata kasar dan mungkar, dan juga ya Allah dekatkanlah jodohnya untuk orang yang membaca dan membagikan Artikel ini, terkhusus untuk yang masih sendiri Ya Allah, Amiin ya Rabbal'Alamiin
Semoga yang berkomentar Amin dijauhkan dari segala penyakit, diberi sehat wal'afiat, rezekinya melimpah ruah, dan juga keluarganya bahagia dan bisa masuk surga melalui pintu manapun yang dirinya mau Amiin ya Rabbal'Alamiin.
