Iklan saya

header ads

6 Filosofi Elang Yang Dapat Dijadikan Pedoman Hidup

Timeoke, Aceh Besar +Inspirasi - Tidak ada yang salah memetik hikmah dari mana saja termasuk dari hewan salah satunya elang si pejuang terbang sendirian menerobos badai dan keliling negeri sendirian tanpa kenal kata dan kalimat hidup dalam perjalanannya hingga dijuluki sang Penakluk Badai di Langit yang tinggi beriku filosofinya yang bisa kamu ambil hikmahnya

1. Fokus pada tujuan

Elang memiliki pandangan yang sanat tajam, dalam membidik tujuan atau mangsa bahkan burung elang bisa melakukannya dari jarak puluhan kilometer, kemampuan burung elang ini bermakna fokus, jadi dalam kehidupan jika ingin berhasil melakukan sesuatu, maka kamu harus fokus membidik tujuan meski jarak yang tak terhingga.

2. Meningkatkan potensi diri

Burung elang terbang jauh lebih tinggi dari burung-burung lainnya, elang si suka terbang tingi, karena semakin tinggi terbang, semakin kencang pergerakan angin yang didapatkan, jika yang lain menghindari hembusan angin saat terbang, justru elang sebaliknya, menantang bandai mengepak sayap dan terbang mengikuti bahkan melawan arah angin, itulah elang.

3.  Berkawan dengan badai

Seperti poin dari nomor 2, elang suka dengan hembusan angin dan badai, itulah yang akhirnya membuatnya memilih berkawan dengan kuatnya hembusan badai yang menghempasnya terbang tinggi, filosofinya, alam kehidupan ini tak pernah lepas dari masalah, jadi berkawanlah dengan masala dan hadapi dengan penuh kedewasaan, tidak usah mengindar karena itulah yang membuat kuat

4. Berdiri diatas kaki sendiri

Kamu pernah liat burung elang bergerombol sambil ngobrol-ngobrol dengan bahasa burungnya, tentu tidak kan! Karena burung elang lebih suka terbang sendiri, karena ia jadi lebih bisa memfokuskan penglihatannya dengan melewati bandai sendirian, sama halnya ketika manusia yang ingin berhasil mencapai sesuatu, ia harus fokus pada tujuannya dan nggak peduli jika ia harus berjuang sendiri.

5. Tinggalkan hal-hal buruk

Beberapa ewan pemakan daging suka mengkonsumsi dagingn bangkai, bahkan mereka menyimpannya sampai daging itu membusuk lalu mengkonsumsi lagi, berbeda dengan burung elang, ia tidak pernah mengkonsumsi daging bangkai, apalagi daging busuk, elang selalu berburu hewan-hewan untuk dikonsumsi dalam kondisi segar, filosofinya dalam hidup kamu perlu meninggalkan hal-hal buruk yang akan menjadi racun yang menghalangimu untuk tumbuh dan berkembang

6. Keluar dari zona nyaman

Induk elang sengaja memberikan makan kepada anaknya dengan sedikit metode pancingan, induk elang akan mengigit makanan di paruhnya sembari terbang berkeliling di sekitar sarang, tujuannya adalah untuk segera membuat anak-anaknya berani keluar dari nyamannya sarang yang mereka tinggali.