Namun dengan keuletannya, krisis ekonomi tersebut justru mengantarkan Ciputra menjadi orang terkaya ke 13 di Indonesia, saat itu Ciputra berani mengambil resiko dan menghadapi masalah dengan penuh kreativitas.
Ciputra mengambil keputusan melakukan pemangkasan karyawan, hingga tersisa hanya 35 persen dari jumlah awalnya, Ciputra juga melakukan perampingan struktur organisasi perusahaan dan memangkas biaya oerasional.
Selanjutnya, dilakukan strategi pemasaran baru yaitu pengurangan iklan dan memberlakukan strategi pemasaran dengan fokus target konsumen berkantong tebal, jika Ciputra terbukti bisa bertahan melawan krisis berarti kamu juga pasti bisa bertahan melawan krisis yang diakibatkan pandemi ini.
Semuanya itu proses pembetukan diri untuk menjadi lebih kuat dan lebih hebat kedepannya seperti halnya pelaut yang hebat tidak terbentuk dari ombak yang tenang tapi dari maut badai yang mematikan, disaat seperti inilah dimana untuk benar-benar membuktikan mana yang benar-benar pemenang dan pejuang mana yang akan tenggelam dalam ombak lautan dan harus gulung tikar dan pulang dengan kekecewaan.
Yang terpenting saat ini harus bisa melewati badai meski tak menentu kapan badai itu akan berlalu, angin itu udah mulai reda dan mulai ada tanda-tanda kita akan keluar dari corona atau covid19, pastikan kamu masih bertahan dan terus bertambah kuat setelah badai ini berlalu.
Mungkin buat kalian yang masih bertahan dan masih lagi berjuang nanti kedepan akan menjadi nama yang juga hebat dimasa depan dan bahkan lebih hebat dari Ciputra, siapa yang tahu masa depan tapi pastikan terus bertahan dan pastikan kamu akan lebih hebat dimasa depan.
Jika Ciputra jadi orang terkaya karena krisis moneter bayangkan saja kamu akan jadi orang terkaya dimasa depan karena corona atau covid19, hampir sama ceritanya dimana pada saat krisis moneter banyak perusahaan besar tumbang dan perusahaan pejuang mulai terbang alias bertumbuh menjadi besar.
Gimana masih sanggup bertahan atau memilih untuk tutup dan meninggalkan semua kenangan dan menyesal dimasa depan atau memutuskan untuk bertahan apapun keadaan meski sayapnya udah mulai patah sebelah tapi masih optimis untuk terbang atau memilih terjun kedalam lautan
Keputusan itu ada ditangan memilih bertahan untuk masa depan meski dibayang-bayang kegagalan dan kerugian yang makin mendalam atau suatu saat akan dibayang-bayang dengan penyesalan, tentukan sekarang.
Reference : Aksoro
