Aku pikir dia memberi Harapan ternyata memberi jebakan, semanis jambu tapi ternyata ada ulat bulu menerima kenyataan sulit tapi nyatanya cinta memang tak bersyarat rasa tetap melekat meski kadang bersekat
"Vi aku cinta kamu" nama samaran dalam bentuk surat kecil dituliskan, tapi sayang teramat sayang semua itu dibuang, bagaikan sampah yang tak bisa didaur ulang, mungkin tak sakit rasanya jika dibuang tanpa sepengetahuan.
Untungnya sih pernah dengar kata_kata dari Jiraya yang di anime Naruto kalau dia pernah bilang "Laki_laki itu akan bertambah kuat dengan penolakan" makanya sebulan kemudian aku coba lagi, dengan cara berbeda tapi hasilnya sama, Ah kalian tahu jawabannya.
Mungkin sedikit aku ceritakan bagaimana cara aku nembak doi, meski mungkin gak butuh karena hasilnya yang tidak diterima, "Vi sebenarnya kamu tahu aku suka sama kamu, kasih kesempatan buatku mencitai dan dicintai.
Tahu nggak apa jawaban? "Kamu itu udah aku anggap sebagai teman" mati kutu sakit tapi tak ada darahnya, Ah siapa lagi tokoh yang biasa menginspirasi dan menghibur hati ini yang terluka, andai aja soekarno pernah berkata beri aku seribu wanita pasti akan kubuat mereka bahagia.
Tapi kenyataan soekarno berkata beri aku pemuda, lah aku bisa apa meratapi luka dan meliatnya "Vina" terus pergi menjauh dan makin jauh dari padangan tak pernah menoreh kebelakang melihatku yang terjatuh tersungkur tanah kayak didrama korea, untungnya nggak hujan, hujan oh hujan kenapa engkau tak turun, ya begitulah cinta ditolak.
Meski ditolak seminggu kemudian seperti biasa lagi sebagai teman iya teman doang, paling cuma ngajak makan bakso dikantin doang untung_untung kalau mau sebenarnya bukan untung sih, tapi rugi karena aku yang bayarin, mungkin itulah cinta bertepuk sebelah tangan atau mungkin bukan.
Meski tiga bulan kemudian aku pernah coba lagi dan gagal lagi, gak usah diceritain deh ya karena ini lebih memalukan kejadiannya, tapi disini aku belajar kok yang pertama aku harus sadar nggak semuanya harus dimiliki tapi bisa bersama dan selalu bersama itu cukup.
Yang kedua patang menyerah itu penting tapi yang paling penting aku harus menyerah ketika dia bilang "Aku udah punya suami" dan aku harus menyerah karena ini bukan tentang aku gagal tapi ini tentang dia cuma menganggapku teman untuk selamanya, dan yang paling sakit menyakitkan katanya aku teman tapi tak pernah dapat Udangan.
Aku selalu belajar, belajar untuk tidak menyerah, belajar melupakan, dan banyak lagi aku belajar dari 3 kali penolakan, mungkin benar kali Ya kalau memang bukan jodoh takan pernah bersama, itulah buktinya cuma sekedar cinta aja tapi tak pernah di cinta.
Setahun 2 tahun 3, 4 tahun berlalu aku memutuskan untuk mencari yang memang tepat yang sama sepertimu tapi tak pernah ketemu, lah sebenarnya aku tak pernah terlalu fokus mencari cinta karena aku belajar dari masa lalu nggak mau ditolak.
Jadi aku harus menjadi sukses dulu biar aku bisa membahagia orang yang tepat diwaktu yang tepat, tunggu Aku dimasa depan orang yang disesali oleh mantan karena pernah menolaknya 3 kali.
